
Akses Jembatan Penghubung Pituruh – Pamriyan Ambrol/Istimewa
Suluh.co – Meningkatnya curah hujan di wilayah Kecamatan Pituruh dan sekitarnya, menimbulkan dampak seperti pohon tumbang, longsor hingga banjir.
Dan pada Rabu (3/3) pagi, pukul 07.30 WIB, akses jembatan penghubung Kabupaten Utama Pituruh – Pamriyan, di Selatan Balai Desa Kesawen, alami ambrol.
Akibatnya, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Lokasi tepatnya di selatan Balai Desa Kesawen.
Jembatan ambrol ini diduga karena rembesan air yang mengaliri cukup deras yang mengakibatkan ambrol sebagian jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Ambrolnya jembatan ini menghambat kelancaran perekonomian warga wilayah Desa Utara, Kecamatan Pituruh.
Seperti Wonosido, Sawangan, Pamriyan, Kaliglagah dan Kapiteran. Warga harus memutar balik dua kali lebih jauh aksesnya.
Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, pun langsung mengecek kondisi jembatan yang ambrol di Desa Kesawen.
Ia mengatakan, ambrolnya jembatan diduga tidak hanya derasnya air, namun karena sudah termakan usia dan kontruksi bangunannya.
“Kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jika melawati jalan tersebut, karena retakan atau kerusakan bisa semakin besar,” ucapnya.
“Dan untuk kendaraan roda empat bisa mengambil jalur lewat Kalikotes – Kedungbatur – Sawangan. Untuk kendaraan berat agar lebih berhati-hati di jembatan kijing tumpuk Sawangan, karena kondisinya juga belum sempurna karena dampak bencana sebelumnya,” tambah Yudhie.
Ia juga mengharapkan, warga dan perangkat desa memasang peringatan bahwa jembatan mengalami kerusakan agar tidak menimbulkan korban.
Reporter : Mahestya Andi
Berita Terkait
