
Anak-anak muda Somongari untuk berinisiatif menggalang dana solidaritas untuk membantu warga kurang mampu dan yatim piatu/Istimewa
PURWOREJO – Generasi muda adalah harapan baru, setidaknya kata itulah yang pantas disematkan kepada anak anak muda Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo.
Ditengah pandemi Covid-19 ini dampak terhadap kondisi ekonomi warga sangat nampak terlihat, hal itulah yang mendorong anak-anak muda Somongari untuk berinisiatif menggalang dana solidaritas untuk warga kurang mampu dan yatim piatu.
Belajar dari terjadinya carut marut dalam penyaluran bantuan pemerintah, mereka melakukan survey langsung terhadap warga yang menjadi target bantuan mereka, agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Menurut Eko, perwakilan pemuda Somongari, mereka merasa prihatin dengan banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran.
“ini adalah aksi spontanitas kami, setelah kemarin ditemukan warga yang sakit ternyata setelah diperiksa tenaga medis, yang bersangkutan menyampaikan kalo belum makan selama tiga hari, ini sungguh sangat memprihatinkan,” tegas Eko, kemarin.
Hari ini adalah pendistribusian donasi tahap pertama berupa sembako yang dibagikan kepada 107 orang dan masih akan dilanjutkan.
Masih menurut eko, pihaknya disamping memberikan bantuan sembako juga sekaligus mendata kondisi warga secara riil, karena dalam praktek yang terjadi banyak warga miskin yang tidak terdata sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
Para pemuda ini juga menggandeng paguyuban perantau dari Desa Somongari yang terhimpun dalam PAKES (Paguyuban keluarga somongari)
Hingga saat ini donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp15 juta lebih.
“Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan bisa berjalan normal kembali seperti sediakala,” pungkas Eko.(MAS)
Berita Terkait
